Senin, 30 Maret 2015

Pelayanan Wisatawan Memuaskan

Obyek wisata di bandung cukup banyak tersebar ke wilayah kota ini. Wilayah Bandung yang terletak pada dataran tinggi membuat udara yang terdapat di kota ini cukup sejuk dan segar. Iklim yang berada di bawah rata-rata iklim kota menjadikan tempat ini banyak di kunjungi oleh wisatawan dari luar bandung. Ibaratnya dari daerah yang berhawa panas menuju ke wilayah bandung bagai berada dalam ruangan yang segar dan ber AC alami.

Iklim yang sejuk membuat berbagai tumbuhan dan tanaman yang hanya tumbuh di iklim dingin bisa tumbuh subur sehingga merupakan daya tarik tersendiri karena mungkin tidak bisa ditemukan dan bisa tumbuh di tempat lain yang berhawa panas. Bagi wisatawan yang kurang tahan terhadap hawa yang cukup sejuk dan cenderung dingin bisa menggunakan pakaian hangat untuk menghambat udara berinteraksi langsung dengan tubuh kita.

Udara yang segar ternyata sangat mendukung perkembangan obyek wisata  di kota ini sehingga angka kunjungan obyek wisata di Kota ini setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Faktor lain ikut andil dalam peningkatan kunjungan wisata tersebut adalah promosi yang di gelar oleh pihak pemerintah daerah sendiri dan pihak swasta yang ikut men-support program pariwisata yang di pasarkan untuk tujuan dalam negeri ataupun luar negeri. Naiknya angka kunjungan membuat pendapatan devisa negara bertambah, terutama wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah Bandung pada khususnya.

Peranan sektor swasta yang mampu memompa kunjungan wisatawan terdiri dari berbagai lini, dimana banyak segmen yang di garap oleh pelaku pasar berdasarkan kemampuan dan kapasitasnya sendiri-sendiri. Seperti misalnya sektor transportasi, rental mobil misalnya penginapan, souvenir dan rumah makan yang berada di obyek wisata dan lain-lain.

Dari beberapa sektor tersebut saling bahu membahu guna bisa melayani konsumen yaitu wisatawan dengan sebaik-baiknya. Pelayanan yang dirasakan memuaskan oleh wisatawan biasanya akan membawa testimoni yang menguntungkan karena orang lain akan tertarik untuk mencoba mengunjungi obyek wisata tersebut. Demikian juga sebaliknya bila wisatwan merasa dikecewakan biasanya akan menjadi bumerang bagi kita sendiri sehingga akan berdampak menurunnya kepercayaan terhadap pelayanan wisatawan di tempat tersebut.